18 Jan 2015

Google Resmi Hentikan Pengembangan Google Glass

Google Glass adalah komputer bisa pakai yang sedang dikembangkan oleh Google melalui proyek riset dan pengembangan Project Glass. Perangkat ini menampilkan informasi dalam format bergaya telepon pintar, yang bisa terhubung ke Internet melalui perintah suara bahasa alami.

Saat ini, kacamata yang diproduksi tidak memiliki lensa terpasang, namun Google sedang mempertimbangkan kemitraan dengan produsen kacamata seperti Ray-Ban atau Warby Parker, serta dengan para pengecer, agar konsumen bisa mencoba perangkat sebelum membelinya. Explorer Edition tidak bisa digunakan oleh orang-orang yang memakai kacamata resep, namun Google telah mengonfirmasi bahwa mereka akan berupaya agar Glass bisa beroperasi dengan lensa yang sesuai dengan resep pemakainya.

Ternyata, Google diam-diam telah memutuskan untuk tidak lagi mengembangkan Google Glass. Perusahaan itu telah mengumumkan penghentian penjualan kacamata pintar melalui program Explorer dan mengatakan akan fokus pada versi baru dari kacamata pintar anyar Google.

Mengutip laman Telegraph, Google menyatakan bahwa pemesanan Google Glass akan benar-benar dihentikan mulai minggu depan. Meski demikian, perusahaan yang bermarkas besar di Mountain View, California itu menyatakan akan tetap mendukung perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan kacamata pintar tersebut.


Bukan hanya menutup program Explorer, Google juga memindahkan tim Google Glass ke divisi Google X yang berkecimpung di tim riset 'langit biru' dari sebelumnya yang berada di proyek rahasia 'menembak bulan'. Pihak Google mengakui proyek tersebut belum sempurna dan akan menjadi pengalaman berharga. 

Kendati dihentikan, Google mengklaim akan memakai pengalaman pengembangan Google Glass untuk membantu pengembangan produk lainnya yang lebih baik. Perusahaan raksasa internet itu pun masih belum memiliki target waktu yang ditetapkan untuk pengembangan proyek barunya.

Informasi yang beredar menyebutkan Google akan membuat kacamata pintar yang disediakan khusus bagi kalangan profesional. Tak dijelaskan apakah tim yang mengembangkan kacamata pintar baru itu juga berasal dari tim pengembang Google Glass.


Sumber : Liputan6
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar